Viral Oknum Polisi Terima Setoran dari Toko Obat Ilegal di Cipayung, Begini Nasibnya Sekarang!

Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto saat konferensi pers
Sumber :
  • ANTARA/Siti Nurhaliza

Jakarta – Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung mengonfirmasi dugaan adanya oknum anggota Polres Metro Jakarta Timur yang menerima setoran dari toko obat ilegal di wilayah Cipayung.

Aksi Lucu Pria halau Pengendara karena Ada Razia Polisi, Caranya Bikin Terbahak

"Jadi, memang terkuat video yang viral, betul itu anggota Pores Metro Jakarta Timur," kata Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto saat konferensi pers di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.

Oknum anggota tersebut saat ini telah ditangani oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Timur.

Pura-pura Menolong, Pria Ini Curi Motor Korban Kecelakaan di Flyover Rawa Buaya

"Sekarang sudah diproses lebih lanjut, ditangani oleh seksi profesi dan pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Timur," ujar Dwi.

Saat ditanya lebih lanjut, Dwi enggan menyebutkan lebih lanjut mengenai jumlah setoran yang diterima oknum tersebut dari pemilik toko obat ilegal.

Penembakan Maut di Markas NFL di New York City, Empat Orang Tewas

"Terkait itu (jumlah) nanti yang itu urusannya dengan Propam Polres Metro Jakarta Timur. Kami menangani kasus tindak pidana saja," ucap Dwi.

Sebelumnya, seorang pria yang diduga menjual obat terlarang ditangkap warga di Jalan Raya TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (26/7). Penangkapan penjual obat itu direkam dan viral di akun Instagram @kabarcibubur24jam.

Video tersebut memperlihatkan penjual obat yang tengah mengaku rutin menyetor uang kepada oknum polisi.

"Setiap bulan setor berapa?" tanya perekam video pada akun Instagram @kabarcibubur24jam.

"Rp100.000 ke Anggoro. Ada chat-nya, pak. Tidak diangkat tapi (pas ditelpon)," ucap terduga pelaku.

Perekam video tampak tidak percaya. Namun, pelaku tetap mengklaim dirinya menyetor uang ke oknum polisi.

"Benar, Pak. Anggoro Polres Metro Jakarta Timur," ungkap terduga pelaku.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal memastikan tengah menyelidiki dugaan anggotanya terlibat penjual obat terlarang.

"Sedang kami lakukan penyelidikan ke pengamanan internal atau paminal dan perkembangan akan kami informasikan," ucap Alfian.