Pramono Ungkap Banyak Warga Non-DKI Lamar jadi PPSU dan Damkar

Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVAJakarta - Pelamar yang berminat jadi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ternyata banyak beradal dari luar Jakarta. Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Kafe di Melawai Jaksel Kebakaran, 73 Petugas Damkar Diturunkan ke Lokasi

 

Menurut dia, pelamar itu terlihat dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat mengajukan surat lamaran.

Taman Bendera Pusaka di Barito Bukan Sekadar Nama, Ini Penjelasan Pramono

 

“Jadi, Jakarta ini sebagai kota yang terbuka, memang harus saya akui apa adanya bahwa sekarang ini berbagai pembukaan lowongan itu yang mendaftar banyak sekali. Dan rata-rata bukan warga Jakarta, karena kan KTP-nya dilihat,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.

POPPROV dan PORPROV DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, 1.504 Atlet Siap Berlaga

 

Dia bilang dengan antusiasme warga dari luar jadi bukti bahwa Jakarta merupakan kota terbuka yang menyambut baik siapa saja yang ingin mengadu nasib di ibu kota.

 

Pramono pun berjanji meski pelamar lowongan Damkar dan PPSU membludak, maka perekrutan lowongan tersebut secara transparan.

 

“Saya tetap akan menjalankan secara terbuka, walaupun kemudian ini menjadi beban bagi kota Jakarta,” jelas Pramono.

 

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan buka lowongan untuk Damkar sebanyak 1000 anggota. Penerimaan anggota damkar baru ini dilakukan karena kuotanya sangat kurang di Jakarta.

 

Diketahui, dari total 267 kelurahan di Jakarta, saat ini hanya 170 pos pemadam kebakaran. Saat ini, Jakarta punya sekitar 4.000 personel. Padahal, kebutuhan idealnya mencapai 10.000 hingga 11.000 orang.

 

 

Sementara, untuk PPSU yang diperlukan sebanyak 1.023 orang yang tersebar di 239 kelurahan di Jakarta. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan akibat adanya batas usia, petugas yang mengundurkan diri, dan sebagainya. (Ant)