Cerita Mistis dan Ekologis Gunung Patah: Mapala UI Bongkar Surga Tersembunyi di Bengkulu
- Istimewa
Dijelaskan Aldes, ekspedisi kali ini melintasi rute yang perbatasan provinsi. Lalu, berangkat dari Desa Manau Sembilan II, Bengkulu dan turun melalui jalur Kance Diwe di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Menurut dia, tema ekspedisi program SHI 2025 mengangkat tema 'Kenali Hutan, Jaga Kehidupan'. Ekspedisi kali ini tak hanya sekadar pendakian menuju puncak tapi juga menjadi ruang pertemuan antara manusia, alam, dan budaya.
Tak SekadarĀ Hutan Belantara
Masyarakat Desa Manau Sembilan menilai Gunung Patah bukan hanya barisan hutan belantara. Tapi, juga sebagai ruang yang menyimpan ikatan dengan leluhur dan terus dijaga melalui ritual.
Aldes menuturkan sehari sebelum tim menjejakkan kaki di hutan, tim SHI sempat diajak untuk berziarah ke makam puyang, tokoh yang dipercaya sebagai penyebar agama Islam di sekitar Desa Manau Sembilan.
Dari penjelasan tokoh atau tetua Desa Manau Sembilan Haji Dul Samat, prosesi ziarah mesti dilakukan sebagai penghormatan dan permohonan restu.
Dalam prosesi itu, tim SHI diminta menyiapkan segelas kopi tanpa gula, segelas teh, serta sepiring nasi lengkap dengan sambal dan telur ayam yang sudah direbus matang. Bagi masyarakat Desa Manau Sembilan, ritual ini sebagai penghormatan yang harus terus dijaga secara turun-temurun.