Sriwijaya Capital Gandeng Investor Timur Tengah, Bukti Indonesia Jadi Magnet Ekonomi ASEAN

Pendiri Sriwijaya Capital Arsjad Rasjid.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta - Sriwijaya Capital, private equity fund yang didirikan pengusaha nasional Arsjad Rasjid siap mendukung inisiatif Indonesia Incorporated. Ikhtiar dukungan itu melalui kolaborasi strategis yang menghadirkan arus investasi baru demi kemajuan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Investor Kripto Wajib Tahu! Strategi Dollar Cost Averaging Bisa Minimalkan Risiko

Arsjad menjelaskan sebagai langkah awal, Sriwijaya Capital menjalin kerja sama dengan Danantara Indonesia. Langkah menggandeng Danantara Indonesia juga untuk memperkuat ekonomi nasional.

Selain itu, diharapkan juga untuk mempercepat investasi bagi perusahaan-perusahaan yang tengah berkembang agar mampu tumbuh dan bersaing dikawasan ASEAN.

Pegadaian MengEMASkan Indonesia: Visi Besar Menjawab Tantangan Ekonomi

Arsjad menuturkan dengan penandatanganan MoU dengan BlueFive Capital, salah satu private equity terkemuka asal Timur Tengah dengan Assets Under Management (AUM) atau dana yang dikelola yang merupakan salah satu terbesar di Timur Tengah. Pun, ia menekankan Sriwijaya Capital akan membangun koridor investasi pada poros Timur Tengah - Indonesia - ASEAN.

"Kolaborasi ini menegaskan semakin kuatnya keyakinan investor global terhadap potensi Indonesia dan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masa depan," kata Arsjad dalam keterangannya, Jumat, 2 Oktober 2025.

Hijaukan Pesisir, 215 Ribu Bibit Mangrove Ditanam di 9 Lokasi Pesisir Indonesia

Pun, ia menambahkan Sriwijaya Capital digerakkan oleh tim dengan pengalaman global di bidang private equity, investasi dan bisnis. 

"Tim ini membawa rekam jejak panjang dalam mendampingi perusahaan-perusahaan bertumbuh, memperluas jaringan internasional serta membangun nilai jangka panjang yang berkelanjutan," jelas Arsjad.

Adapun poin isi nota kesepahaman antara Sriwijaya Capital dan Danantara meliputi :

1. Menjalin kemitraan investasi bersama antara Sriwijaya dan Danantara berdasarkan kesepakatan per-kesepakatan.

2. Bersama-sama mengidentifikasi, menyusun dan mengeksekusi peluang investasi langsung secara global dengan fokus awal di Indonesia dan Asia Tenggara.

3. Berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kemitraan publik-swasta, sekaligus memposisikan kedua belah pihak sebagai mitra terpercaya dalam investasi regional dan global.

Untuk diketahui, Sriwijaya Capital yang berbasis di Singapura dengan dana investasi sebesar $200 juta digerakkan oleh tim berpengalaman global di bidang private equity, investasi dan bisnis.

Tim itu membawa rekam jejak panjang dalam mendampingi perusahaan yang tengah bertumbuh. Tim itu juga memperluas jaringan internasional serta membangun nilai jangka panjang yang berkelanjutan.

Adapun Sriwijaya Capital belum lama ini memperoleh lisensi pengelolaan dana dari Otoritas Moneter Singapura (MAS). Lisensi itu di bawah entitas terdaftarnya Sriwijaya Capital Management Pte, Ltd yang dipimpin oleh tim eksekutif ekuitas swasta berpengalaman.