Dukung Pendidikan, Pelindo Gelontorkan Beasiswa untuk 60 Mahasiswa dari Berbagai PTN
- Istimewa
Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memberikan beasiswa pendidikan kepada 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Program beasiswa yang dikemas dalam skema Pelindo Prestasi ini juga dilengkapi dengan pelatihan peningkatan keterampilan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja pasca kuliah.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, program ini menjadi salah satu cara perusahaan mendukung pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan industri. “Kami berharap para penerima beasiswa dapat mengembangkan potensi akademiknya sekaligus memahami tantangan nyata dunia kerja,” ujarnya, dikutip Selasa.
Program ini diluncurkan melalui acara inagurasi yang digelar di Kampus Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI), Ciawi, Bogor. Selain penyerahan simbolis beasiswa, peserta juga mengikuti pelatihan tahap awal sebagai bagian dari rangkaian pembinaan yang akan berlangsung selama empat semester.
Arif Suhartono menambahkan, mahasiswa di era sekarang sangat kaya akan informasi. Akan tetapi ini justru bisa menimbulkan kelelahan informasi, penurunan daya fokus, dan pemahaman yang dangkal. “Karena itu, penguatan soft skill seperti komunikasi, kreativitas, dan empati menjadi sama pentingnya dengan prestasi akademik," jelasnya
Beasiswa diberikan dalam bentuk subsidi uang kuliah tunggal (UKT) sebesar Rp 3 juta per semester untuk empat semester, mulai dari semester lima hingga delapan. Selain itu, mahasiswa juga memperoleh bantuan biaya penyusunan skripsi senilai Rp 3 juta pada semester akhir.
Selain dukungan pembiayaan, peserta beasiswa mengikuti pelatihan daring dan sesi mentoring setiap semester. Materi pelatihan meliputi keterampilan komunikasi, penulisan akademik, hingga persiapan memasuki dunia kerja. Sementara sesi mentoring difokuskan pada pendampingan penulisan tugas akhir dan pengembangan karier.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana mengatakan, banyak lulusan perguruan tinggi yang belum siap menghadapi kebutuhan sektor industri, terutama maritim dan logistik. Karena itu, Pelindo ingin membentuk jalur pembinaan sejak mahasiswa masih duduk di bangku kuliah.