Bikin Heboh! Dua Ranpur Anoa Milik TNI Tiba-tiba Muncul di Kejagung, Ada Apa?

Ranpur jenis Anoa 6x6 milik TNI terparkir di Gedung Kejagung Jakarta
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta – Keberadaan dua unit kendaraan tempur (ranpur) Anoa 6x6 milik TNI di kawasan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) mendadak jadi sorotan publik. Pemandangan tak biasa ini sontak memicu beragam spekulasi. Ada apa gerangan?

Massa Protes Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi, Kejagung Dihujani Tomat dan Telur Busuk

Menanggapi kehebohan tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa kehadiran ranpur tersebut tak ada hubungannya dengan isu-isu sensitif yang sedang beredar.

"Ini untuk pengamanan sekretariat tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) di mana di dalamnya ada unsur TNI. Kebetulan, kantornya ada di Kejagung," ujar Anang.

Penculikan MIP Kepala Kantor Cabang Bank, Dua Oknum TNI Dijanjikan Rp 100 Juta

Lebih lanjut, Anang menegaskan bahwa penempatan ranpur ini merupakan bagian dari prosedur pengamanan rutin. "Ini bagian dari pengamanan rutin," tegasnya.

Berdasarkan pantauan, dua ranpur Anoa 6x6 tersebut terparkir di depan Kantor Sekretariat Satgas PKH dan di depan gedung utama Kejagung. Beberapa personel TNI juga tampak berjaga di sekitar kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad ini.

Dihujani Kritik, KPU Akhirnya Batalkan Aturan Dokumen Syarat Capres-Cawapres

Seperti diketahui, ranpur Anoa 6x6 adalah kendaraan lapis baja yang dirancang untuk mengangkut personel dengan kapasitas hingga tujuh orang, termasuk pengemudi. (ANT)