Waskita Karya Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp 113,08 Miliar, Target Selesai Tahun Depan

Waskita Karya groundbreaking proyek gedung UGM
Sumber :
  • Dok. Waskita Karya

Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi memulai pembangunan Gedung C Laboratorium Bahasa dan Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) di Yogyakarta. Pengerjaan proyek itu dilakukan usai groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Legislator PDIP Setuju Komisaris BUMN Tak Perlu Dapatkan Insentif: Tidak Punya Andil

Ditargetkan, gedung senilai Rp 113,08 miliar tersebut selesai dibangun pada pertengahan tahun depan. Dengan begitu bisa segera digunakan untuk menunjang aktivitas perkuliahan.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, lingkup pekerjaan Perseroan kali ini mencakup persiapan, penyediaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), arsitektur, struktur, mechanical plumbing, serta electrical. Ia menambahkan, Waskita juga mengerjakan tata landscape, bangunan pendukung, dan site development.

KPK Respons Peluang Usut Dugaan Korupsi Proyek Rumah Prajurit TNI AD, Ini Penjelasannya

"Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan pembangunan Gedung C FIB UGM secara tepat waktu dan sesuai standar yang berlaku. Pengerjaan proyek ini merupakan salah satu wujud dukungan Perseroan terhadap bidang pendidikan di Tanah Air," ujar Ermy dalam keterangan resmi, Selasa, 12 Agustus 2025.

Ia menyebutkan, bangunan Gedung C di depan Jalan Nusantara ini nantinya terdiri dari delapan lantai untuk laboratorium dan ruang kelas, serta satu lantai atas sebagai akses utilitas. Sementara konsep desainnya, mengusung perwujudan padepokan berkarakter budaya Nusantara yang diungkapkan melalui gerbang Candi Bentar Majapahit.

Tembus Fortune Global 500, Dinilai Bukti Keberhasilan Pertamina Jalankan GCG

"Pola tapak candi menjadi dasar tapak bangunan lanskap, baik dari anatomi kepala, badan, maupun kaki pada bangunan. Kemudian berbagai elemen bidang pada fasad luar gedung menggunakan relief krawangan," tuturnya.

Ermy menjelaskan, relief itu mengungkapkan ragam hias etnis Nusantara. Berikutnya pada bagian tengah gedung, menggunakan ornamen jawa dengan sengkalan memed yang menunjukkan tahun penting bagi FIB UGM. Lalu pada bagian lain, material bata berwarna merah tua digunakan sebagai identitas fakultas tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title