Mensos Pastikan 100 Sekolah Rakyat Tahap Pertama Telah Beroperasi
- ANTARA/Tri Meilani Ameliya
VIVA Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan sebanyak 100 Sekolah Rakyat tahap pertama sudah resmi beroperasi pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Hal itu dikemukakan Saifullah seusai menghadiri Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, di Jakarta.
“Per hari ini sudah 100 titik, nanti September juga ada tambahan 60 titik-an. Jadi secara keseluruhan ada 16 ribu siswa Sekolah Rakyat yang mulai pembelajaran di tahun 2025 sampai 2026,” kata Saifullah dikutip dari Antara, Jumat, 15 Agustus 2025.
Kementerian Sosial sebagai pelaksana teknis, menekankan operasional Sekolah Rakyat tahap pertama ini dilakukan secara bertahap. Sebelumnya 63 titik beroperasi Juli, maka tiga titik di Kabupaten Lebak, Banten; Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur; dan Kota Pasuruan, Jawa Barat yang disusul lima titik pada 5 Agustus, serta 29 titik Sekolah Rakyat lainnya pada hari ini.
Saifullah menambahkan, Kementerian Sosial terus mengkonsolidasikan seluruh sarana dan prasarana dengan kementerian/lembaga terkait lainnya agar operasional Sekolah Rakyat berjalan optimal. Fasilitas yang disiapkan pemerintah mencakup ruang belajar, asrama, peralatan pendidikan, hingga dukungan teknologi seperti laptop.
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk menjangkau anak-anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah (desil 1-2) dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan konsep pendidikan berasrama yang terintegrasi dengan jaminan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Sebagaimana harapan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraannya Sekolah Rakyat bisa terus bertambah 200-300 setiap tahun ke depan agar seluruh anak bisa mengenyam pendidikan bermutu.
"Insya Allah mudah-mudahan tentu itu adalah yang harus kami laksanakan, kami terjemahkan dengan baik. Selama ini presiden telah memberikan satu arahan yang cukup jelas penyelenggaran Sekolah Rakyat menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan," katanya.
DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat siang.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.
Agenda sidang itu dihadiri oleh 473 anggota yang mencakup seluruh fraksi DPR RI. Ketua DPR RI Puan Maharani membuka dan menutup sidang tersebut.