Syahganda Beberkan Alasan Prabowo Serius Perangi Mafia Sawit, Tambang, dan Beras
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto disebut punya komitmen kuat untuk merebut kembali aset-aset negara yang dikuasai mafia ilegal di sektor sawit, tambang, dan beras. Saat pidato di sidang tahunan MPR/DPR, Prabowo menyinggung soal praktik ilegal dari tiga sector itu.
Ketua Dewan Direksi GREAT Institute, Syahganda Nainggolan Ketua Dewan Direksi GREAT Institute menegaskan Prabowo ada komitmen kuat dalam upaya merebut kembali aset-aset negara yang dikuasai mafia ilegal.
Dia mencontohkan soal perkebunan sawit ilegal dengan mengutip pernyataan Prabowo bahwa dari potensi 5 juta hektare lahan sawit ilegal, sudah dikuasai kembali 3,1 juta hektare. Lalu, dari 3,7 juta hektare yang sudah diverifikasi melanggar aturan, sebagian besar sudah kembali ke tangan negara.
Menurut Syahganda, upaya pengambilalihan lahan sawit ilegal sudah dimulai dan menunjukkan hasil positif. Bagi dia, hal itu menunjukkan komitmen Prabowo terkait polemik mafia.
“Ini bukti keseriusan Presiden Prabowo dalam menindak mafia yang selama ini merugikan negara,” kata Syahganda, dalam wawancara dengan salah satu televisi yang dikutip pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto saat pidato kenegaraan.
- Antara FOTO
Upaya lain yaitu Prabowo mengeluarkan ultimatum tegas sebagai niatnya yang sudah lama untuk menghentikan praktik ilegal yang melibatkan aparat negara. Upaya itu sekaligus untuk menegakkan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Dijelaskan dia, dari pernyataan Prabowo soal ada 1.063 tambang ilegal yang merugikan negara minimal Rp300 triliun. Pun, kata dia, Prabowo juga sudah memberi ultimatum tegas kepada para jenderal TNI dan Polri yang diduga jadi beking tambang ilegal bahwa negara akan bertindak keras.
Syahganda yakin Prabowo tak bisa disogok. Ia bilang Prabowo bertekad menggusur semua pihak yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.
Dia menyebut keyakinannya ini semakin kuat setelah keberhasilan menindak mafia sawit. Bagi dia, hal itu jadi modal penting untuk menaklukkan mafia tambang dan beras.
Lalu, komitmen Prabowo juga terlihat di sektor perberasan nasional. Dia mengatakan upaya Prabowo yang menegaskan penggilingan padi dan beras sangat penting bagi hajat hidup rakyat.
Prabowo ingin usaha penggilingan skala besar harus dapat izin khusus dari pemerintah agar kebutuhan dasar rakyat terlindungi. Pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan diminta beralih sektor demi menjaga kualitas dan harga beras yang terjangkau.
“Dengan bukti kerja nyata dari pemberantasan mafia sawit, saya yakin langkah serupa akan berhasil di sektor tambang dan beras,” ujar Syahganda.