Dari Lokal ke Global, UMKM Cokelatin dan Sipetek Crispy Harumkan Indonesia
- Istimewa
VIVA Jakarta – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih jadi tulang punggung perekonomian nasional. Banyak pelaku UMKM yang berhasil menembus pasar dunia dengan mengharumkan Indonesia.
Untuk mendorong pertumbuhan UMKM diperlukan belajar langsung dari para pelaku usaha yan berhasil menembus pasar dan membangun bisnis berkelanjutan. Kisah pelaku UMKM yang berhasil itu dinilai inspiratif karena memberikan wawasan nyata bagi pengusaha UMKM lainnya serta masyarakat luas.
Salah satu kisah sukses adalah UMKM Cokelatin, produk minuman cokelat bubuk premium berbahan baku lokal dari Sulawesi dan Jawa Timur. Produk ini didirikan oleh Irene Surosoputra pada 2006.
Keinginan Irene sederhana. Dia ingin Cokelatin dikenal sebagai pencarian alternatif minuman pengganti kopi.
Nah, berkat pendampingan yang berkelanjutan dari program Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), Cokelatin kini bisa mendunia. Cokelatin mampu menembus pasar internasional seperti Arab Saudi, Hong Kong, Pakistan, dan Amerika Serikat.
Pendiri Cokelatin Irene Surosoputra
- Istimewa
Dalam mempromosikan Cokelatin, Irene punya tagline 'Bangga Minum Coklat Indonesia'. Selain menghadirkan produk unggulan, Cokelatin ingin berkontribusi dalam pembinaan petani lokal untuk menghasilkan cokelat berkualitas.
Irene dijadwalkan jadi salah seorang pelaku UMKM yang akan berbagi kisahnya dalam sesi inspiratif “Ruang Karya” di Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025. Dia akan membagikan strategi membangun merek lokal yang mampu bersaing di pasar global.
Selain Cokelatin, kisah sukses lainnya juga datang dari Sipetek Food, UMKM binaan SETC. Sipetek Food dirintis oleh Aang Permana.
Aang berhasil menggaungkan produk Sipetek Crispy Ikan. Dari produknya, Aang berhasil mengangkat potensi ikan petek (parambassis ranga) menjadi produk kuliner yang lezat dan juga berdampak sosial.
Berkat kegigihannya, Aang bisa membuka lapangan kerja bagi perempuan lansia dan nelayan. Selain itu, membawa produk lokal ini hingga ke pasar Hong Kong.
Baik Irene dan Aang merupakan dua pelaku UMKM yang sudah berhasil menembus pasar dunia. Langkah mereka mampu melakukan ekspor ke 47 negara.
Adapun Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 akan digelar pada 22–23 Agustus 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta.