Bahlil Ingin Lahirkan Banyak Konglomerat Baru di Daerah Lewat IUP Tambang

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan tekadnya mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat sektor pertambangan. Hal itu ia sampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (24/8/2025).

Lippo Renovasi 1.500 Rumah Desa Dimulai dari Malang

Bahlil menilai Sulawesi Tengah memiliki cadangan sumber daya alam yang sangat besar, terutama dari sektor tambang. Namun, ia menyoroti kontribusi yang belum maksimal bagi PAD.

“Pertumbuhan ekonomi nasional kuartal kedua 5,12 persen, inflasi terjaga di bawah tiga persen. Saya yakin pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah lebih tinggi. Tapi PAD belum maksimal akibat persoalan tambang ini, betul atau tidak?” kata Bahlil di hadapan kader Golkar dan pejabat daerah.

Bahlil Terima Tanda Kehormatan dari Presiden, HIPMI: Jejaknya Jadi Inspirasi Generasi Muda

Menurut Bahlil, salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengoptimalkan manfaat tambang adalah hilirisasi. Ia menegaskan, kebijakan ini menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Hilirisasi adalah program andalan Bapak Presiden. Kami di Kementerian ESDM bersama Partai Golkar dan koalisi sudah mengubah Undang-Undang Minerba untuk memastikan sumber daya alam benar-benar dikelola untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Dianugerahi Tanda Kehormatan, Sultan Dedikasikan ke Lembaga dan Semua Anggota DPD

Ia juga menyinggung ketidakadilan dalam izin usaha pertambangan (IUP) yang selama ini didominasi perusahaan besar di Jakarta, sementara masyarakat lokal kurang terlibat.

“Saya mantan pengusaha, saya tahu rasanya susah mengurus izin dulu. Barang nenek moyang kita, tapi pemegang IUP-nya orang Jakarta semua. Ini tidak adil. Kita ubah supaya anak daerah jadi tuan di negeri sendiri,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title