Kapolri Sampaikan Permintaan Maaf Usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Kendaraan Brimob
- Antara FOTO
VIVA Jakarta - Insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online atau ojol yang dilintas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demo ricuh di depan DPR jadi sorotan publik. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.
Listyo Sigit mengaku sudah minta maaf langsung saat mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat dini hari.
"Kami menyampaikan belasungkawa dan juga minta maaf kepada keluarga almarhum terkait musibah yang terjadi," kata Listyo Sigit saat menemui keluarga korban di RSCM Jakarta, Jumat.
Dijelaskan dia, permintaan maaf telah diungkapkan secara langsung kepada keluarga korban terutama ayah dari pengemudi ojol yang tewas terlindas kendaraan taktis.
Barracuda Brimob Polri lindas Ojol
- Tangkapan layar X
Listyo menuturkan pihak Polri juga sudah menemui pengurus lingkungan tempat tinggal korban untuk mengurus semua keperluan almarhum.
"Kami berkomunikasi untuk mempersiapkan pemakaman dan juga hal-hal lain yang diminta oleh keluarga almarhum," ujar eks Kapolda Banten itu.
Adapun demo yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI berakhir ricuh. Imbas kerusuhan itu, seorang pengemudi ojol tertabrak dan terlindas kendaraan taktis Brimob.
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim mengatakan telah memeriksa tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya terkait insiden maut itu.
Menurut dia, tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya itu berada di dalam mobil rantis yang menabrak pengemudi ojol pada saat terjadi demo berujung rusuh.
Dia menyebut tujuh anggota itu masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J. (Ant)