Sindir Gus Yahya Ceroboh soal Undang Tokoh Pro Israel, Aliansi Santri Yogya: Melukai Hati Nahdliyyin
- Istimewa
VIVA Jakarta - Kemunculan tokoh pro Israel Peter Berkowitz ke acara Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) masih jadi polemik yang dikaitkan dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Kehadiran Berkowitz kabarnya karena undangan Gus Yahya.
Suara kritis disampaikan Aliansi Santri Nahdliyyin Yogyakarta dengan melakukan aksi unjuk rasa di pertigaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA). Mereka kecewa karena dengan mengundang Berkowitz, PBNU seperti tak memiliki empati terhadap penderitaan rakyat Palestina yang dijajah dan ditindas zionis Israel.
Dari salah satu poster yang mereka bentangkan saat aksi, tampak tulisan mereka menolak agen zionis yang berada di jam’iyyah NU.
Salah seorang peserta aksi Thoha mempertanyakan sebab yang merasuki pikiran Gus Yahya sehingga mudah dipengaruhi dan diperalat para zionis Israel.
“Mungkin hati nuraninya sudah mati. Tidak lagi bercahaya untuk bisa melihat kebenaran yang terjadi di Palestina,” kata Thoha dalam keterangannya, Jumat, 29 Agustus 2025.
Toha menyindir virus yang membuat Ulama sekelas Ketum PBNU yang seperti menjadi lemah dan mudah dipermainkan. "Diperalat oleh kepentingan zionis Israel. Kita para santri nahdliyyin menjadi sangat berduka,” lanjut Thoha.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.
- Instagram Yahya Cholil Staquf.
Dalam pernyataan sikapnya, massa aliansi santri nahdliyyin Yogyakarta menyampaikan pernyataannya. Thoha mengkritisi Gus Yahya ceroboh soal undangan Berkowitz.
"Menyayangkan kecerobohan Yahya Cholil Staquf dan jajaran PBNU yang telah mengundang agen-agen zionis Israel kedalam pengkaderan AKN PBNU. Hal itu, melukai hati Santri dan Nahdliyyin,” ujar Thoha, tentang isi pernyataan sikap.
“Dan (yang dilakukan PBNU), merusak marwah dan nama baik jamiyyah Nahdlatul Ulama, serta menciderai komitmen jamiyyah dalam melawan segala bentuk kolonialisme,” tuturya.
Dijelaskan Thoha, keseluruhan pernyataan sikap aksi massa aliansi santri nahdliyyin Yogyakarta ditujukan untuk menyelamatkan NU dari antek-antek zionis. Ia pun mengajak nahdliyyin bergerak meminta pertanggung jawaban Gus Yahya yang telah membawa NU pada kondisi berbahaya.
“Situasinya bisa berbahaya bagi masa depan NU. Maka, dalam aksi ini kami mendesak agar Gus Yahya dilengserkan dari Ketua Umum PBNU. Ya, mundur atau dicopot lah karena mengkhianati kemulian jam’iyyah NU,” ujarnya.
Figur Gus Yahya terus dikaitkan dengan tokoh pro Israel Peter Berkowitz dalan acara NU. Kritik bermunculan karena Gus Yahya dikabarkan yang mengundang Berkowitz untuk hadir dalam acara Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN) NU.
Selain AKN NU, Berkowitz juga sempat hadir saat acara di kampus Universitas Indonesia (UI). Nah, Gus Yahya merupakan Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UI.
Disorot dan dikritk berbagai pihak, Gus Yahya pun menyampaikan permintaan maafnya karena mengundang Bekowitz. Gus Yahya mengaku khilaf soal undangan Berkowitz.
“Saya mohon maaf atas kekhilafan dalam mengundang Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar belakang zionisnya. Hal ini terjadi semata-mata karena kekurang cermatan saya dalam melakukan seleksi dan mengundang nara sumber,”kata Gus Yahya dilansir dari Antara, Kamis (28/8).