Kasus Pengeroyokan Kunto Aji: Keluarga Tuntut Proses Hukum Dipercepat
- Dok. Istimewa
VIVA Jakarta – Tragedi pengeroyokan yang menimpa seorang warga bernama Kunto Aji (46) hingga kini masih menyisakan luka mendalam. Kondisi korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Sidoarjo akibat luka-luka serius yang dideritanya.
Peristiwa bermula dari kecelakaan lalu lintas di kawasan Taman, Sidoarjo, pada 21 Juli 2025. Mobil yang dikemudikan Kunto menyenggol beberapa kendaraan lain karena ia diduga mengalami stroke ringan saat mengemudi. Namun, bukannya mendapat pertolongan, Kunto justru menjadi sasaran amukan massa.
Dalam sebuah rekaman video yang kini dikantongi pihak keluarga, terlihat sejumlah orang memukul korban dan merusak mobilnya. Polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini, sementara proses hukum masih berjalan.
Kuasa hukum keluarga korban, Robby Wirawan Aditya, menegaskan pentingnya percepatan penanganan perkara.
“Keluarga berharap proses hukum berjalan cepat, transparan, dan memberikan sanksi yang tegas serta berat kepada para pelaku sesuai aturan hukum yang berlaku. Kasus ini jangan sampai berlarut-larut,” ujarnya dikutip Selasa, 2 September 2025
Hal senada disampaikan kuasa hukum lainnya, Julius Caiser, yang menekankan bahwa aksi main hakim sendiri tidak boleh dibiarkan terjadi.
“Penegakan hukum yang tegas dan konsisten adalah kunci untuk mencegah kekerasan serupa di kemudian hari,” katanya.
