Relokasi Pasar Barito: Strategi Baru Pemprov DKI Tertibkan Kawasan Jaksel

Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • Antara FOTO

 

Pedagang Pasar Hewan Barito, ke Mana Mereka Akan Direlokasi?

Jakarta, VIVA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sudah melakukan pengaturan agar para pedagang di lokasi sementara Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru bisa direlokasi ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Para pedagang disebut sudah setuju untuk relokasi.

 

Taman Bendera Pusaka di Barito Bukan Sekadar Nama, Ini Penjelasan Pramono

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan pihak Pemprov Jakarta sudah menyiapkan relokasinya. Kata dia, relokasi yang dilakukan bukan untuk kepentingan perseorangan melainkan publik.

 

Pemprov DKI Sediakan Tempat Usaha Baru bagi Pedagang Barito di Sentra Fauna Lenteng Agung

"Mereka sudah menandatangani karena memang ini kan bukan untuk kepentingan perseorangan. Ini kepentingan publik dan mereka ketika mau menempati tempat itu sudah menandatangani, bersedia kapan saja (direlokasi)," kata Pramono, Minggu, 3 Agustus 2025.

 

Dijelaskan Pramono, kebijakan relokasi pedagang di Loksem Pasar Hewan Barito merupakan upaya revitalisasi ruang terbuka hijau dan taman kota. Cara itu demi meningkatkan kualitas lingkungan hidup warga Jakarta.

 

Adapun Pemerintah Kota Jakarta Selatan sudah menetapkan jadwal relokasi pedagang Loksem Jalan Barito pada Minggu hari ini. Pemkot Jaksel menjadikan Jalan Raya Lenteng Agung Timur, RT 07/07, Lenteng Agung, Jagakarsa, sebagai area baru pedagang hewan yang direlokasi.

 

Di lokasi Lenteng Agung, Pemprov Jakarta sudah menyediakan lahan seluas 7.600 meter persegi. Lahan itu milik Pemprov Jakarta untuk menampung pedagang.

 

Relokasi dilakukan untuk mendukung penataan sejumlah taman di dekat Barito. Ada tiga taman di wilayah itu yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya dan Taman Langsat. Ditargetkan penataan tiga taman itu bisa rampung pada Desember 2025.

 

Sementara, Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menyampaikan siap mendukung penuh proses relokasi. Hal itu termasuk menyiapkan kendaraan angkut bagi para pedagang.

 

Selain itu, para pedagang juga diberikan kebebasan untuk memilih lokasi usaha sementara.

 

"Kami juga akan membantu pemindahan barang pedagang sesuai permintaan, dan melibatkan unsur kelurahan, kecamatan, Satpol PP Jakarta Selatan, serta Dinas PPKUKM dalam prosesnya, termasuk penggunaan kendaraan Satpol PP," kata Anwar.

 

Pun, Anwar menambahkan, sejak beberapa hari terakhir sudah banyak pedagang yang pindah secara mandiri ke pasar tujuan masing-masing.

 

 

"Jika lokasi ini sudah benar-benar kosong, kewenangannya sepenuhnya akan berada di tangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti," jelas Anwar. (Ant)