DPR Ingatkan Bahaya Anggaran Jumbo Program MBG, Prioritas Pendidikan Bisa Tergusur!
- Antara FOTO
Lebih lanjut, dia menyoroti kebijakan anggaran yang perlu evaluasi tata kelola distribusi program MBG di lapangan. Dia mencontohkan distribusi MBG di Desa Batununggal, Sukabumi, Jawa Barat.
Distribusi MBG itu tepat karena diterima hingga malam hari oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Jam distribusi yang terlalu malam tentu menyulitkan penerima manfaat. Ini harus menjadi evaluasi agar program berjalan efektif,” tutur Achmad Ruyat.
Dia pun mengusulkan agar pihak penyelenggara program MBG termasuk sekolah bisa memberikan laporan yang lebih akuntabel.
“Kalau perlu menu mingguan dan bulanan dipublikasikan, dan sekolah memfoto makanan yang diterima siswa sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik," ujarnya.
Kemudian, dia juga mengapresiasi BPOM yang sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp22,742 miliar untuk bidang penindakan. Hal itu sebelumnya sempat dikritisi karena anggarannya nol.
Ia bilang perlunya perbaikan berkelanjutan agar program andalan Presiden Prabowo Subianto itu dapat berjalan sukses tanpa menggeser prioritas sektor pendidikan lainnya.