Warga Puncak Adang Menteri LH Hanif Faisol, Protes Penyegelan Lokasi Ekowisata

Warga Puncak sampaikan protes ke Menteri LH Hanif Faisol
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta –Suasana di kawasan Puncak Bogor mendadak tegang pada Jumat, 3 Oktober 2025. Rombongan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol dihadang puluhan warga yang kecewa atas kebijakan penyegelan sejumlah lokasi ekowisata.

Rumah di Jambi Ini Memprihatinkan, Pemilik Minta Bantuan ke Presiden Prabowo

Aksi spontan itu berlangsung di Simpang Pasir Angin, Megamendung. Massa yang membawa spanduk dan tangkai bunga berteriak saat iring-iringan menteri melintas. Salah satu spanduk yang dibawa bertuliskan ‘Segel Tambang, Bukan Wisata Alam’ yang menggambarkan penolakan terhadap kebijakan tersebut.

“Kami adalah karyawan dan pekerja yang menjadi korban dari penyegelan tempat usaha oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol,” ujar koordinator aksi, Asep Suhandi, Jumat 3 Oktober 2025.

Awasi Kasasi, Publik Ingatkan Hakim MA Jangan Jadi Alat Mafia Tanah

Menurut Asep, demo digelar usai warga mendapat kabar dari media sosial bahwa Menteri Hanif menghadiri kegiatan penanaman pohon dan aksi pungut sampah di kawasan Puncak.

“Begitu dapat info Menteri LH akan datang untuk menanam pohon, kami para korban PHK bersepakat menyampaikan langsung aspirasi ini. Jika suara kami tidak juga didengar, maka kami akan kembali demo ke Hambalang,” katanya.

Kebijakan Tambang vs Ekowisata, DPR RI Hingga Guru Besar IPB Kritik Pemerintah

Para demonstran menilai pemerintah bertindak sepihak tanpa memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak kebijakan tersebut.

“Selama ini pemerintah tidak hadir membela kami. Kami hanya mencari nafkah. Dimana hati nurani mereka,” tegas Asep.

Halaman Selanjutnya
img_title