Giliran Dewan Pembina Asosiasi Gaphura Muharom Ahmad Dipanggil KPK soal Kasus Haji
Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB
Sumber :
- VIVA Jakarta/Edwin Firdaus
VIVA Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengumpulkan bukti-bukti perkara dugaan korupsi dalam pembagian kuota haji tambahan tahun 2024 atau jual beli kuota haji, melalui permintaan keterangan saksi.
Satu persatu perwakilan asosiasi dan biro travel haji yang diduga mengetahui skandal yang merugikan keuangan negara triliunan Rupiah ini dipanggil penyidik.
Hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, giliran Dewan Pembina Asosiasi Gaphura, Muharom Ahmad yang dipanggil untuk dimintai keterangannya.
“Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, tidak hanya skandal jual beli kuota haji, lembaga antirasuah juga menemukan adanya penyalahgunaan kuota petugas haji. Hal itu diketahui usai penyidik memeriksa lima pimpinan asosiasi dan biro travel haji pada Rabu, 1 Oktober 2025.