Kadin DKI Jakarta Dukung Investasi Sapi Perah Demi Sukseskan Program MBG

Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Sektor swasta Kembali menunjukan komitmen nyata untuk mendukung program strategis pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Hal itu terlihat dengan kolaborasi multipihak di sektor peternakan dan pangan demi melancarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Komnas HAM Minta Pemerintah Tak Berlebihan soal Pengibaran Bendera One Piece: Itu Kebebasan Berekspresi!

 

Komitmen nyata itu dengan pelepasan distribusi bibit sapi perah dan kambing perah melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Jual Beli Susu Pasteurisasi untuk Program MBG. Lalu, penandatanganan kerja sama investasi sapi perah antara Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden dan PT Suri Nusantara Jaya (SNJ).

Tantangan Pengelolaan BUMD Makin Kompleks, Peningkatan Kapasitas SDM Tak Bisa Ditawar Lagi

 

Acara ini menandai sinergi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mewujudkan kolaborasi pentahelix, terutama untuk mendukung program MBG yang menargetkan 80 juta penerima manfaat.

Sindir Pemerintah Panik soal Bendera One Piece, Politikus Demokrat: Jawab dengan Kerja Nyata untuk Rakyat

 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi yang turut hadir menyampaikan optimismenya terhadap keberlanjutan kolaborasi lintas sektor. Dia bilang kerja sama itu bentuk nyata pentahelix.

 

"Pemerintah memiliki program yang sangat baik dan kami dari sektor swasta wajib memberikan dukungan. Infrastruktur sudah tersedia dan sapi perah akan segera didatangkan," kata Diana, dalam keterangannya, dikutip pada Senin, 4 Agustus 2025.

 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Photo :
  • Antara FOTO

 

 

Diana berharap program itu mampu memberikan dampak ganda yaitu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi sektor peternakan. Sebab, susu dari sapi perah yang didatangkan ini akan dioptimalkan untuk mendukung MBG.

 

"Harapannya dengan pentahelix ini, target 80 juta penerima bisa terpenuhi dan swasta pun ikut merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi," lanjut Diana.

 

Dia menekankan Kolaborasi itu juga diharapkan menjadi tonggak penting dalam peningkatan ketahanan pangan. Selain itu, pemberdayaan peternak lokal serta pemenuhan gizi anak-anak Indonesia melalui distribusi susu pasteurisasi yang berkualitas.