Tembus Fortune Global 500, Dinilai Bukti Keberhasilan Pertamina Jalankan GCG
- istimewa
Sebelumnya, Majalah Fortune merilis Fortune Global 500. Pada pemeringkatan bergengsi tersebut, Pertamina berhasil menduduki peringkat 171. Sedangkan untuk Fortune South East Asia 500, perusahaan portofolio Danantara Indonesia itu menduduki peringkat ketiga.
Dalam Fortune Global 500 itu, posisi Pertamina lebih tinggi dibandingkan international oil company (IOC) lain. Perusahaan energi asal Spanyol, Repsol misalnya, berada pada posisi ke-260. Sedangkan ConocoPhillips berada pada urutan ke-245.
Sedangkan pada Fortune South East Asia 500, Pertamina yang menempati posisi ketiga, berada jauh di atas Petronas di peringkat ke-44.
Capaian tersebut, jelas Tauhid, menunjukkan bahwa Pertamina memiliki daya saing tinggi di tingkat global. Dengan demikian diharapkan, investor tidak ragu untuk berinvestasi di perusahaan pelat merah itu.
”Apalagi kebutuhan migas kita masih sangat tinggi,” pungkas Tauhid.