Dukung Rekonsiliasi, Aktivis 98: Semoga Jokowi, Mega, SBY dan Prabowo Rukun di Upacara HUT RI ke 80

Prabowo Subianto, Jokowi, SBY, dan Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • Kolase foto

"Kerukunan para pemimpin adalah kunci persatuan bangsa. Rakyat kita sangat patronistik; jika pemimpinnya rukun, rakyat pun akan mudah bersatu," ujar Haris yang juga mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD).  

Eka Gumilar: Pilihan yang Tepat Bila Presiden Prabowo Tunjuk Komjen Syahardiantono jadi Kapolri

Mengakhiri Warisan Polarisasi Politik  

Sejarah Indonesia pasca-kemerdekaan diwarnai oleh polarisasi politik, mulai dari era Orde Lama vs Orde Baru, Orde Baru vs Reformasi, hingga perpecahan akibat Pilpres langsung. Pilpres 2025 pun sempat memicu ketegangan, namun Prabowo berupaya meredamnya lewat pendekatan rekonsiliasi.  

Video Prabowo Diputar Sebelum Film Tayang di Bioskop, Istana Beri Penjelasan

"Kita tidak ingin luka sejarah terus dipelihara dan diwariskan turun-temurun. Sudah waktunya bangsa ini move on dari konflik politik masa lalu," tambah Haris.  

Dukungan dari Berbagai Pihak  

Kerusuhan Agustus Memakan Korban Jiwa, Indef Dukung Prabowo Usut Tuntas!

Upaya rekonsiliasi ini mendapat respons positif, termasuk dari PDIP. Megawati Soekarnoputri menyatakan dukungannya kepada pemerintah, meski tetap berperan sebagai penyeimbang yang kritis dan konstruktif.  

"Dalam demokrasi, perbedaan pandangan adalah hal lumrah. Yang penting, kita tetap menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan geopolitik dan ekonomi saat ini," pungkas Haris.  

Halaman Selanjutnya
img_title