KPK Ungkap Jejak Lobi Agensi Haji Saat RI Dapat Tambahan 20.000 Kuota

Kantor KPK
Sumber :
  • VIVA Jakarta/Edwin Firdaus

VIVA Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan upaya agensi perjalanan haji melobi Kementerian Agama (Kemenag). Lobi dari agensi itu dilakukan setelah RI dapat 20 ribu kuota tambahan haji dari Pemerintah Arab Saudi.

Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Otsus, Pemerintah Minta Pemda Lakukan Ini

Nah, mereka lalu hubungi Kementerian Agama, gitu ya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.

Dijelaskan Asep, para agensi perjalanan haji itu tak melobi secara personal ke Kemenag. Namun, cara itu dilakukan melalui asosiasi-asosiasi.

Pemerintah Buka Pintu Lebar untuk Terobosan Inovasi dari Kampus

Menurut dia, asosiasi agensi perjalanan haji melobi Kemenag untuk membicarakan tindak lanjut terhadap 20 ribu kuota tambahan haji.

“Mereka ini, asosiasi ini, berpikirnya ekonomis. Artinya, bagaimana mendapatkan keuntungan yang lebih besar,” jelas Asep.

Soroti Kasus Korupsi Kuota Haji, PCNU Bangkalan: Dibuka Saja Terang Benderang agar Publik Tahu

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu

Photo :
  • VIVA Jakarta/Edwin Firdaus

Pun, dia menambahkan para asosiasi memandang bila 20 ribu kuota tambahan haji dibagikan sesuai ketentuan perundang-undangan, maka hanya dapat alokasi delapan persen saja. “Mereka hanya akan dapat 1.600 kuota. Nah, nilainya akan lebih kecil,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title