DPR Sebut Koperasi Merah Putih Jadi Momentum Lahirnya Peradaban Baru Ekonomi

Anggota Komisi IV DPR Ajbar Abdul Kadir
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Jakarta Anggota Komisi IV DPR Ajbar Abdul Kadir menegaskan, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, memperkuat ekonomi desa, dan mengurangi ketergantungan pada tengkulak.

Analis Sebut Pidato Kenegaraan Prabowo Berpotensi Berikan Market Confidence yang Bagus

 

Koperasi diyakininya menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis komunitas, dengan memberdayakan potensi desa dan menciptakan lapangan kerja baru. 

Megawati, SBY, dan Jokowi Diundang Hadiri Pidato Kenegaraan Prabowo, Istana: Momen Persatuan Nasional

"Sebagaimana komitmen Presiden Prabowo Subianto, bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih adalah komitmen dan inisiatif pemerintah untuk membangun kekuatan ekonomi rakyat dari desa dan kelurahan," kata Ajbar kepada wartawan di Polewali Mandar, Kamis, 14 Agustus 2025.

Ajbar bersama Koperasi Desa/kelurahan Merah Putih melakukan kegiatan rembuk Koperasi Merah Putih di Sidodadi, Sulawesi Barat. Mengusung tema rembuk KDMP "Petani dan Nelayan Butuh Koperasi, bukan Tengkulak,"ujarnya

TNI Punya 3 Panglima Pasukan Elite Baru, DPR Janjikan Dukungan Politik dan Anggaran

Kegiatan itu sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawabnya sebagai anggota DPR Dapil Sulbar Fraksi Partai Amanat Nasional. KDMP mendorong masyarakat lebih aktif terlibat dalam kegiatan ekonomi melalui koperasi, sehingga rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pembangunan desa semakin kuat. 

"Kehadiran KDMP adalah momentun lahirnya peradaban baru ekonomi dengan prinsip gotong royong dan kemandirian," jelas Ajbar.

Selain itu, KDMP diharapkan dapat menjadi contoh penerapan manajemen modern dalam koperasi, sehingga lebih efisien dan efektif dalam memberikan pelayanan kepada anggota. 

"KDMP diharapkan menjadi soluai berbagai masalah di desa terutama akses keungan, pemasaran produk pertanian dan ketersediaan distribusi bahan pokok masyarakat desa," imbuh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Sulawesi Barat itu.

Di sisi lain, ia mengajak masyarakat ikut terlibat dalam mengurus koperasi. Maka seseorang harus menjadi keanggotaan. Hal itu merupakan salah satu prinsip utama koperasi.

"Prinsip pertama yang harus kita lakukan adalah bagaimana memastikan, bahwa Koperasi Desa Merah Putih memiliki keanggotaan. Ayo instrumennya disiapkan dulu dengan baik," jelas Ajbar.

Ia memberikan contoh secara kongkret, setelah mendapat gambaran mengenai portofolio usaha Koperasi Merah Putih di Sidodadi maka dirinya meneguhkan niatnya menjadi anggota. 

"Saya berikhtiar menjadi anggota koperasi merah putih. Sebagai ikhtiar itu saya datang menyerahkan simpanan pokok dan sukarela sebanyak Rp5.000.000," ucap Ajbar.