Gus Baihaqi Ingatkan Struktur NU Wajib Pegang Nilai Jamiyyah, Anti-Korupsi
- Istimewa
VIVA Jakarta - Struktur Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan diminta harus tetap berpedoman pada nilai-nilai jamiyyah dan berpikir ahlus sunnah wal jama’ah. Penting agar warga NU untuk tidak mentoleransi tindakan korupsi.
Demikian disampaikan Pengasuh Ponpes Ma’had Ulumis Syar’i (MIS), Rembang, Jateng, KH Imam Baihaqi alias Gus Baihaqi. Dia menyoroti dugaan kasus korupsi terkait kuota haji. Baginya, warga NU mesti mendukung pemerintah melalui KPK dalam menegakkan pemberantasan korupsi secara konsisten.
Gus Baihaqi pun heran dengan sikap Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang juga belum memberikan pernyataan soal dugaan korupsi kuota haji. Ia membandingkan pernyataan Gus Yahya yang merespons cepat saat DPR membentuk Pansus angket Haji 2024.
“Pansus angket haji 2024 DPR RI waktu itu, dinilai ketua umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai langkah politik menyerang PBNU," kata Gus Baihaqi, dalam keterangannya dikutip pada Selasa, 19 Agustus 2025.