Rantis Tabrak-Lindas Ojol hingga Tewas, 7 Anggota Brimob Diamankan Propam
- Antara FOTO
VIVA Jakarta - Sebanyak tujuh anggota Brimob diamankan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait kasus pengemudi ojek online atau ojol yang tewas terlindas rantis di depan Gedung DPR. Insiden maut itu terjadi saat demo ricuh.
Kepala Divisi Propam Polri Irjen Polisi Abdul Karim memastikan penanganan kasus ini akan dilakukan secara transparan.
"Pemeriksaan dilakukan secara cepat dan transparan," kata Irjen Karim saat memberi keterangan kepada media di Jakarta, Jumat.
Dijelaskan dia, penanganan kasus juga dilakukan bukan hanya dari Propam Mabes Polri. Tapi, juga melibatkan Korps Brimob karena pelaku penabrakan berasal dari kesatuan Brimob.
Barracuda Brimob Polri lindas Ojol
- Tangkapan layar X
Dia menambahkan penanganan kasus tersebut juga melibatkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Langkah itu dilakukan untuk memastikan penanganan kasus agar transparan.
"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak Kompolnas untuk bisa melibatkan diri dan pengawasan, dalam beberapa proses pemeriksaan tersebut," ujarnya.
Pun, dia berharap dengan keterlibatan pihak eksternal, maka pemeriksaan bisa dilaksanakan secara transparan dan objektif.
Lebih lanjut, dia menuturkan tujuh anggota Brimob sudah diamankan dan masih menjalankan pemeriksaan terkait insiden rantis melindas pengemudi ojol. Tujuh anggota Brimob itu berasal dari Satuan Brigadir Mobile (Satbrimob) Polda Metro Jaya.
Tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya itu berada di dalam mobil rantis yang menabrak dan melindas seorang pengemudi ojol saat terjadi demo ricuh di sekitar Gedung DPR, Senayan.
Adapun tujuh anggota Brimob itu berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y dan Baraka J. (Ant)
