Prabowo Bilang Polisi Kadang Khilaf, Tapi Biang Kerusuhan yang Benar-benar Salah
- Antara FOTO
VIVA Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menemui korban demo rusuh yang tengah dirawat RS Polri, Jakarta. Prabowo menyebut dalam menjalankan tugasnya, polisi terkadang melakukan khilaf dan keterpaksaan.
Menurut dia, justru pihak yang jelas bersalah adalah oknum yang membuat kerusuhan hingga menimbulkan korban tak berdosa.
"Saya datang karena polisi kadang-kadang iya namanya, menegakkan hukum. Kadang-kadang ada yang khilaf, kadang-kadang ada yang keterpaksaan. Kalau ada korban, yang benar-benar salah adalah yang membuat kerusuhan sampai rakyat tidak berdosa," kata Prabowo di RS Polri, KramatJati, Jakarta Timur, Senin, 1 September 2025.
Prabowo menuturkan Kapolri akan menindak tegas pihak yang melakukan kesalahan dalam tugasnya.
Adapun penyelidikan terhadap petugas yang melanggar terutama saat pembubaran massa aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8) malam masih terus dilakukan.
Presiden RI Prabowo Subianto.
- Antara FOTO
Namun, Prabowo menuturkan bukan berarti aparat yang bertugas siang dan malam, bahkan mengalami luka berat itu melakukan kesalahan yang sama.
"Kalau ada kesalahan akan ditindak, tapi jangan lupa puluhan petugas yang berkorban, polisi siang-malam menjaga keamanan di seluruh pelosok Tanah Air," lanjut Prabowo.
"Jadi, saya sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, saya merasa harus nengok mereka, keluarga mereka, orang tua mereka, anak mereka ada di situ," tutur Prabowo.
Prabowo juga sudah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada petugas polisi yang jadi korban dalam demo rusuh di sejumlah daerah.
"Saya sampaikan ke Kapolri saya minta semua petugas dinaikin pangkat. Dinaikin pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir," kata Prabowo.
Selain perintah kenaikan pangkat, Prabowo juga minta agar para polisi yang jadi korban mendapat penghargaan lain berupa kesempatan pendidikan lanjutan serta dukungan penuh bagi keluarga mereka. (Ant)