Gagahnya Airbus A400M TNI AU Viral, Warganet: Tambah Lagi Pak Prabowo, Minimal 6 Unit!
- Instagram @airbus_defence
Jakarta, VIVA - Perusahaan kedirgantaraan dari Prancis Airbus merilis pesawat angkut militer Airbus A400M pertama untuk TNI Angkatan Udara (AU). A400M itu sukses lepas landas perdana di Seville, Spanyol sebelum dikirim ke Tanah Air RI pada akhir 2025.
Seperti dilihat dari video yang diunggah akun Instagram Airbus, @airbus_defence. Dari keterangan akun @airbus_defence, pesawat angkut militer TNI AU itu melakukan berbagai manuver saat terbang perdana untuk validasi penanganan pesawat dan mengevaluasi sistem kunci.
"Kami sudah mengerjakan A400M kedua untuk Angkatan Udara Indonesia di Jalur perakitan akhir kami di Seville. Saat ini sedang menjalani serangkaian tes sebelum pindah ke catshop," tulis keterangan Airbus dikutip pada Senin, 4 Agustus 2025.
Tangkapan layar postingan IG @airbus_defence
- tangkapan layar @airbus_defence
Dari video yang diunggah itu, publik RI terutama warganet merespons positif kemunculan perdana Airbus A400. Ada netizen yang meminta Presiden RI Prabowo Subianto agar memesan tambahan armada A400M untuk perkuat pertahanan udara RI.
"Aduhai cantiknya pesawat ini," tulis akun @robby_ricardo292.
"Semoga nambah order lagi," tambah akun @oetjhilcincila94.
Salah seorang netizen bahkan berharap Prabowo menambah jumlah Airbus A400 dengan memesan 6 unit lagi.
"Tambah lagi Pak @prabowo !! Minimal 6 unit," tulis akun @kangmasandri.
Untuk diketahui, RI sudah melakukan penandatanganan kontrak untuk dua unit pesawat Airbus pada 2021. Langkah RI itu menjadikan RI sebagai negara ke-10 yang bergabung dalam program A400M.
Kemampuan pesawat A400M bisa melakukan pengangkutan strategis sejauh hingga 2.400 mil laut. Beban muatan yang bisa diangkut hingga 30 ton dan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia dari Jakarta.
Pun, kelebihan pesawat itu juga bisa beroperasi di landasan pendek dan tidak beraspal. Dengan demikian, punya keunggulan dalam mendukung misi tanggap bencana.
Selain itu, pesawat A400M juga berfungsi sebagai platform pengisian bahan bakar di udara yang kompatibel dengan berbagai jenis pesawat. Kondisi itu mampu mendorong kekuatan operasional di udara.