PAM Jaya Jadi Perseroda: Bukan Privatisasi, Tapi Langkah Menuju Air Bersih Merata!

Lokakarya terkait 'Menakar Masa Depan Air di Jakarta'
Sumber :
  • Istimewa

Lokakarya Menakar Masa Depan Air di Jakarta

Photo :
  • Istimewa
Pengamat: Penertiban Tambang Ilegal di Era Prabowo Bukti Langkah Nyata, Bukan Omon-omon

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Jakarta, KH. Nurhadi menyoroti dimensi teologis pengelolaan air.

Ini bukan cuma tanggung jawab institusi, tapi ini tanggung jawab teologis,” ujarnya.

Saksi Ahli Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Nadiem Makarim Tak Sah, Ini Alasannya

Menurut dia, ada tiga pendekatan yaitu Bayani (tekstual, berbasis agama), Burhani (sains dan teknologi untuk kemakmuran rakyat), dan Irfani (tasawuf, maksimalisasi potensi dan manajemen tepat).

Nurhadi menekankan prinsip utama kebijakan publik. Ia mengingatkan saat bicara kekuasaan pemerintahan maka kebijakan pemimpin harus berbasis kemaslahatan rakyat "Bukan kemaslahatan pemegang kuasa,” ujarnya.

Dua Tahun Genosida Gaza, Buruh & Ojol Long March ke Kedubes AS! Suarakan Keadilan untuk Palestina

Sebelumnya, Ketua Panitia Lokakarya yang juga Ketua Bidang Seni Budaya MUI Provinsi Jakarta, KH. Lutfi Hakim menuturkan air sebagai sumber kehidupan yang melampaui aspek material. Kata dia, air memiliki makna spiritual, budaya, dan sosial.

“Air adalah sumber kehidupan itu sendiri. Dan itu diakui sejak peradaban manusia dimulai,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title