Airlangga Ungkap Faktor Krusial Tarif Trump Bisa Turun: Kuncinya di Pembicaraan Telepon Presiden Prabowo
- Istimewa
“Saya tegaskan kepada mereka, waktu itu saya juga berada di Washington. Bagi mereka, surat itu adalah extension. Jadi, masih ada waktu sampai 1 Agustus untuk review dokumen dan melaporkannya ke Presiden Trump,” jelas eks Ketua Umum Partai Golkar itu.
Kemudian, dalam dinamikanya, pemerintah RI juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak di AS, termasuk Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR). Koordinasi juga dijalin dengan Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo. Selain itu, dilakukan juga melalui video conference dengan tim lintas lembaga.
“Dengan Indonesia, mereka anggap semua isu selesai. Tidak ada pertanyaan lagi dari pihak mereka,” lanjut Airlangga.
Selanjutnya, keputusan final juga ditentukan dalam komunikasi antar dua kepala negara melalui telepon.
“Kuncinya ada di pembicaraan telepon Presiden Prabowo dan Presiden Trump di Minsk, Belarus. Dan, akhirnya disepakati tarifnya 19%,” ujarnya.