Haidar Alwi: Indonesia Harus Kelola Logam Tanah Jarang Demi Kemandirian Teknologi Nasional
- Istimewa
Ia juga mengusulkan pendirian Lembaga Kedaulatan Mineral Strategis, yang diberi mandat khusus untuk menjaga agar pengelolaan REE tidak dikuasai pihak asing atau mafia tambang. Lembaga ini harus berdiri atas nama kepentingan nasional dan berpihak kepada rakyat.
“Indonesia bukan negara kecil. Kita besar karena tanah ini kaya. Tapi kita akan jadi lebih besar kalau generasi mudanya berani bermimpi dan membangunnya sendiri,” tandas Haidar.
REE: Tiket Menuju Indonesia yang Berdaulat
Logam tanah jarang adalah tiket menuju kemandirian teknologi, kedaulatan kebijakan, dan keadilan ekonomi. Tiket ini tidak boleh ditukar dengan konsesi jangka pendek, tidak boleh digadaikan demi investasi tanpa transfer teknologi, dan tidak boleh dikuasai oleh segelintir elite yang hanya mengejar keuntungan pribadi.
“Kita bisa menjadi bangsa yang menentukan arah teknologi dunia, asal kita punya keberanian untuk berdiri di atas kekayaan sendiri dan membangunnya untuk rakyat sendiri,” pungkas Haidar Alwi.